Puluhan Warga Keluhkan Dapatkan Nomor Briva ke Satlantas Polrestabes Medan
MEDAN, GantarNews.com – Puluhan warga memadati kantor Satlantas Polrestabes Medan untuk mengurus surat tilang imbas penidakan petugas Satlantas Polrestabes Medan melalui Operasi Zebra 2023, Senin (11/9/2023).
Pasalnya, warga yang memadati kantor Satlantas Polrestabes Medan itu, mengeluhkan sistem pengurusan surat tilang karena harus berurusan ke Bank BRI melalui kode pembayaran Briva.
Pian yang merupakan mahasiswa di Kota Medan ini, mengeluh karena untuk bayar denda tilang harus dimintai kode Briva ke Satlantas Polrestabes Medan. Akan tetapi, kode Briva tersebut membuat repot bagi Pian
Repotnya itu, kata Pian, dia harus menunggu antrian yang cukup lama untuk mendapatkan kode pembayaran Briva dari petugas Satlantas Polrestabes Medan. Setelah dapat kode pembayaran Briva, Pian harus membayar denda tilang itu ke Bank BRI.
“Saya bukan tidak terima ditilang, namanya kita sudah melanggar aturan, pasti kita harus terima ditilang. Tetapi kode pembayaran Briva itu yang membuat kita lama. Sampai antrian lama dikantor ini,” kata Pian kepada GantarNews.com.
Dia menyebutkan, alasan petugas Satlantas Polrestabes Medan bisa lama memberikan nomor briva kepada pelanggar itu karena sistem jaringan kurang memadai atau ada gangguan dari sistem.
“Alasanya karena sistem, ada gangguan begitu. Jadi kalau seperti ini kerugian besar bagi saya. Kenapa, karna saya rugi masuk kuliah karna terlambat, bayar denda tilang dan lama menunggu antrian,” kesalnya.
Menurutnya, Kepolisian Satlantas Polrestabes Medan harus mengkaji terlebih dahulu untuk melakukan Operasi Zebra ini. Sebab, dari pembayaran denda tilang melalui kode Briva kegagalan bagi masyarakat. Dia terkesan buruk pelayanan petugas Satlantas Polrestabes Medan.
“Berani berbuat juga berani bertanggung jawab. Artinya petugas berani tilang juga harus bertanggungjawab untuk memberikan kode Brivanya. Jangan asal tilang lalu saya disuruh minta kode briva ke kantor. Sampai dikantornya saya nunggu lama antrian minta brivanya. Ini kan salah satu membuat repot,” tuturnya.
(GNEWS/003)